Hidup kok masalah terus rasanya. Pernah mengalami hal ini? Atau sedang mengalaminya? Kalau iya selamat. Selamat karena kamu layak disebut manusia. Sebab, hakikatnya manusia itu memang mendapat ujian, cobaan, musibah dan lain sekawanannya.
Tenang, hal ini wajar dialami oleh semua orang. Enggak cuma kamu aja kok. Orang lain banyak yang punya cobaan lebih dahsyat dari kamu. Jadi, tetap bersyukurlah.
Ujian masing-masing orang tentu berbeda-beda. Ada yang diuji dengan rasa takut. Ada yang diuji dengan kelaparan dan ada pula musibah itu yang berupa kematian dan lain bentuknya. Variatif.
Manusiawi, sedih, kecewa, merasa berat dengan ujian dan cobaan yang menimpa. Tapi ternyata dibalik itu semua hadirnya masalah dan cobaan adalah wujud rasa sayang Allah kepada hambaNya. Eh, gimana? Iya, ujian itu hadir untuk menarik perhatian kita kepadaNya. Ia membalikkan hambaNya untuk mendekat kepadaNya, memohon kepadaNya. Bahasa halusnya, bermunajat kepadaNya. Intinya adalah kembali kepada jalan yang lurus.
Di lain sisi, musibah yang menimpa kita bisa jadi adalah feedback dari perilaku kita sendiri. Contoh umumnya adalah banjir. Salah satu faktor pemicu timbulnya banjir adalah kebiasaan buruk kita yang masih sering membuang sampah ke sungai. Ya, jadi banjir itu mucul karena ulah kita yang membuang sampah ke sungai.
Keep husnudzon kepada Allah untuk setiap keadaan. Bisa jadi apa yang menurut kita baik ternyata bukan hal baik untuk kita. Dan bisa jadi pula apa yang kita benci adalah hal yang sebetulnya baik untuk kita. Dia, Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.
Lalu, bagaimana sikap kita ketika kita tertimpa musibah? :
- Tetap bersyukur
Akan selalu ada ruang untuk bersyukur jika kita mau melihat sisi baiknya.
- Berikhitar
Berusaha untuk memecahkan masalahnya.
- Bersabar dan berdoa
Hakikat bersabar adalah mencari solusi. Sertai dengan bermohon, berdoa dan mempertebal keimanan kita.
- Tawakkal
Setelah segala upaya dikerahkan, pasrahkan, serahkan dan percayakan semuanya kepada Allah SWT.
Percayalah , bahwa Allah tidak akan pernah menguji hambaNya di luar batas kemampuan hamba tersebut. Jadi, yakinlah jika kamu diuji kamu mampu lulus dari ujian tersebut. Semangatt!!