Ya Allah, Aku Ambyar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bicara tentang hidup, pasti kita akan bertemu dengan berbagai macam keadaan. Senang dan sedih layaknya menjadi warna hitam dan putih dalam kehidupan. Jika dalam keadaan senang sudah seewajarnya jika kita bersyukur. Lalu bagaimana jika kita sedang berada di dalam kondisi sulit? Menurut Ust Fahrurrozi, ambyar atau kondisi sulit ini disebabkan oleh berbagai hal :

  1. Dalam urusan percintaan/asmara kasus yang sering ditemui adalah ketika kita terlalu mencintai orang lain. Sementara kita sendiri tidak tahu apakah orang tersebut mencintai kita atau tidak.
  2. Terkadang kita menuntut orang lain untuk menjadi lebih tapi kita tidak melakukan hal yang sama untuk diri sendiri.
  3. Angan-angan atau anggapan tentang kesempurnaan diri pasangan.

Lalu bagaimana caranya mengatasi keambyaran tersebut?

  1. Yakini bahwa setiap peristiwa pasti ada kebaikannya. Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah tahu apa yang tidak kita ketahui. (Al-Baqarah : 216)
  1. Dinikmati saja. Toh kita menikmati maupun tidak, kejadian tersebut nyatanya harus tetap kita lalui.
  1. Tutup telinga dari suara-suara buruk yang berpotensi untuk membuat kita semakin down.
  2. Yakini bahwa Allah tidak pernah salah dengan takdirnya. Kita saja yang sering salah memahami takdirNya.
  3. Perkuat kepercayaan bahwa bersama kesulitan pasti bersama itu ada kemudahan. Hanya saja kita yang sering tidak mampu melihat kemudahan itu. Padahal setelah kita mampu melalui kesulitan itu baru kita menyadari bahwa kemudahan itu sudah hadir bersama kesulitan.
  1. Hiasilah seluruh usaha kita dengan dekat kepada Allah SWT. Diantara usaha dekat dengan Allah yaitu melalui doa. Salah satu doa yang sebaiknya kita lantunkan kepada Allah SWT yaitu “Allahumma angzilni munzala mubaroka wa anta khoirum mungzilin”. Artinya “Ya Allah tempatkan aku, posisikan aku pada tempat dan posisi yang engkau muliakan/berkahi karena engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat”

Jadi, dalam kondisi apapun Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hambaNya. Semangat ya #tobaters! Kalau gembok ada kunci, kalau masalah pasti ada solusi. J

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *